RANGKUMAN MATERI FOOD AND BEVERAGE SERVICE
(F&B Service, Restaurant)
Pengertian Food and Beverage Department
Definisi food and beverage
department secara umum adalah bagian yang mengurus makanan dan minuman,
sedangkan definisi food and beverage department
secara khusus adalah bagian dari
hotel yang mengurus dan bertanggung jawab terhadap kebutuhan pelayanan makan
dan minum serta kebutuhan lain yang terkait, dari para tamu yang tinggal maupun
tidak di hotel terseut, dan dikelola secara komersial dan profesional.
Fungsi Food and Beverage Department
Food and beverage department
merupakan salah satu bagian yang amat penting artinya bagi sebuah hotel karena
merupakan sumber keuntungan kedua setelah penjualan kamar (room sales).
Adapun fungsi dari F&B department yaitu:
• Memenuhi selera (memberi kepuasan) bagi tamu.
• Memelihara dan meningkatkan nama baik hotel.
• Membuat keuntungan yang wajar.
Pembagian Food and Beverage Department
F&B department dapat dibagi
menjadi dua bagian sesuai tugasnya masing-masing, yaitu bagian depan (front
service) dan bagian belakang (back service).
• F&B department bagian depan (front
service) biasanya terdiri dari restoran, bar, banquet, dan room service.
Petugas di bagian ini langsung berhubungan dengan para tamu.
• F&B department bagian belakang
(back service) biasanya terdiri dari kitchen (bagian dapur) stewarding,
service bar, dan kantin karyawan. Disebut back service karena tidak langsung
berhubungan dengan tamu, dan harus melalui perantaraan pramusaji.
RESTORAN
Pengertian
restoran
Ø Menurut Made Lastra Th. 1934
Menyatakan bahwa yang dimaksud restaurant adalah
setiap usaha komersial yang lingkup kegiatannya adalah menyediakan makanan dan
minuman yang ditujukan untuk umum.
Ø Menurut Soekresno Th . 2000
Menyatakan bahwa yang dimaksud dengan restaurant
adalah suatu usaha yang dikelola komersial yang menyediakan pelayanan jasa
makanan dan minuman.
Ø Menurut Diktat Tata Hidangan th.2005
Menyatakan bahwa yang dimaksud dengan restaurant
adalah suatu ruangan atau tempat dimana tamu dapat membeli makanan maupun
minuman.
Ø Menurut
Marsum 2005
Suatu tempat
atau bangunan yang diorganisasi secara komersial, yang menyelenggarakan
pelayanan dengan baik kepada semua tamunya baik berupa makan maupun minum
Ø Menurut Ninemeier dan Dvid, 2006
Sebuah layanan operasional makanan yang berorientasi
untuk mencari keuntungan yang mana bisnis utamanya melibatkan penjualan
makanan/minuman kepada individu dan tamu dalam kelompok kecil
Restoran adalah suatu tempat atau bangunan yang diorganisasi secara
komersial untuk mencari keuntungan, dan tempat untuk menikmati hidangan maupun untuk bersantai oleh
tamu. Dan menyediakan makanan maupun
minuman dengan pelayanan yang baik oleh waiter/ss. Restoran ada yang berlokasi
dalam suatu hotel, kantor maupun pabrik, dan banyak juga yang berdiri sendiri
di luar bangunan itu.
Jenis-Jenis
Restoran
1. Restaurant Formal
Restaurant ini merupakan restaurant yang bersifat eksekutif. Dimana pada restaurant ini para
tamu memakai pakaian yang resmi dan rapi, dalam artian menggunakan kemeja, dasi
dan juga jas. Selain itu juga menu yang disajikan lebih mewah dan menggunakan
system pemesanan). Restaurant
ini juga merupakan restaurant yang memiliki harga yang lebih mahal (berkelas)
dan restaurant ini dibuka pada malam hari serta memiliki hiburan-hiburan yang
telah ditentukan oleh restaurant itu sendiri. Memiliki tenaga kerja yang
terampil dan servicenya lebih mahal.
v
Ciri-ciri Restaurant
Formal
•
Menerapkan sistem pemesanan (reservasi) tempat
terlebih dahulu
•
Para tamu menggunakan pakaian resmi
•
Biasanya menu yang ditawarkan adalah menu klasik (menu
Eropa)
•
Sistem penyajian menggunakan Russian service atau
French service
•
Harga makanan dan minuman reltif mahal
•
Tenaga pramusaji realtif banyak dengan standar
kebutuhan pramusaji untuk melayani 4-8 pelanggan
v Contoh
Restaurant Formal, yaitu :
a. Main
Dinning Room
Adalah
Restaurant utama yang menyajikan makanan yang berkualitas.
b. Supper Club
Adalah
Restaurant yang dibuka pada saat Dinner dengan harga makanan yang sangat mahal.
c.
Gourmet
Adalah
Restaurant yang menyajikan makanan yang klasik dan berkelas serta berkualitas.
2.
Restaurant Non Formal
Restaurant ini bersifat lebih santai dari restaurant
formal. Dimana restaurant ini para tamu diperbolehkan memakai pakaian yang
bebas, santai dan tidak perlu melakukan pemesanan sebelumnya, menu yang telah
disajikannya pun telah bervariasi dan restaurant ini dibuka dari pagi hari
hingga malam hari (breakfast, lunch dan dinner). Tidak harus memiliki
keterampilan yang lebih tinggi dan servicenya pun tidak terlalu mahal.
v
Ciri-Ciri Restaurant
Non Formal
•
Harga makanan dan minuman yang relatif murah
•
Penerimaan pelanggan tanpa sistem pemesanan (
reservasi) terlebih dahulu
•
Pelanggan yang datang dapat menggunakan pakaian casual
•
Sistem penyajian yang digunakan American service /
ready to plate atau self service
•
Jumlah pramusaji relatif sedikit dengan standar
kebutuhan . 1 pramusaji melayani 12-16 pelanggan
v
Contoh Restaurant Non
Formal
a.
Bistro
Adalah
Restaurant yang hampir sama seperti café yang menyediakan makanan dan minuman.
b.
Pub
Adalah
Restaurant yang menyerupai bar, dimana disini menjual makanan serta minuman
yang beralkohol dan cocktail.
c.
Coffe shop
Adalah
Jenis Restaurant yang harga makanannya lebih murah dan restaurant ini juga
melayani breakfast time. Biasanya jenis restaurant ini di buka selama 24 jam.
d.
Brasserie
Adalah
Jenis restauarant yang menyediakan makanan dengan suasana yang rileks dan
santai.
3. Specialities Restaurant
Specialities Restauran adalah Industri jasa pelayanan
makanan dan minuman yang dikelola secara komersial dan profesional dengan
menyediakan makanan khas dan diikuti dengan sistem penyajian yang khas dari
suaati Negara tersebut
v
Ciri-Ciri
Specialities Restaurant
•
Menyediakan sistem Reservasi
•
Mneyediakan menu khas Negara tertentu.
•
Penyajian dan pelayanan dikombinasi antara tradisi +
budaya internasional
•
Harga makanan lebih mahal dari Informal restoran
tetapi lebih murah dari Formal restoran
•
Menyediakan Entertainment khas suatu Negara tertentu
•
Uniform, Interior dan dekorasi merupakan ciri dari
nama restoran tersebut
•
Jumlah tenaga service sedang, dengan standar kebutuhan
pramusaji 1 untuk melayani 8-12 pelanggan
•
Restoran yang menjual makanan dari suatu negara /
benoa Misalnya : Japanese Rest, Chinese
Rest, etc
•
Restoran yang menjual makanan dengan cara memasak atau
menggunakan bahan makanan tertentu. Misalnya : Grill Rest, Seafood rest,
Vegetarian Rest
JENIS-JENIS
PELAYANAN RESTAURANT
Type
of restaurant service atau cara-cara pelayanan di restoran dapat dibedakan
menjadi beberapa jenis yaitu :
1.
SELF SERVICE
Self
service, yaitu service yang tamunya mengambil makanan sendiri yang sudah
disediakan di atas meja etalase atau food condiment,self service biasanya
dilakukan di daerah-daerah yanG ramai, dimana tamu bisa mengambil makanan
sendiri, dan membayar makanan yang telah dimakan pada kasir. Umumnya hidangan
diberi harga menurut apa yang diambil oleh tamu. Macam-macam
dari self service yaitu sebagai berikut:
a)
Cafeteria service
Yaitu service yang biasanya dilakukan di daerah-daerah
ramai, yaitu tamu mengambil hidangan sendiri, dimana hidangan disiapkan di meja
counter dan tamu membayar hidangannya di chasier. Hidangan biasanya diberi
harga menurut apa yang diambil oleh tamu.
hal-hal yang perlu
diperhatikan :
-
Terdapat
banyak persediaan nampan bersih
-
Traffic
flow tidak terlalu ramai
-
Memiliki
juru masak dan kasir yang cekatan dan terampil
-
Penampilan
makanan menarik
-
Tersedia
aneka pilihan makan dan minuman
b)
Tray service
yaitu pelayanan makanan dan minuman yang menggunakan
nampan atau tray,tray service merupakan service informal, misalnya kita
dapatkan pada airline, hospital, cafeteria, dan sebagainya.
c)
Caroussel service
misalnya adalah BBQ restaurant and Suki/Bento
Restaurant
BBQ Restaurant |
d)
Vending machine
yaitu
merupakan salah satu self service dimana tamu memesan makanan langsung, dengan
cara memasukkan coin terlebih dahulu. Tamu dapat memilih makanan sesuai dengan
yang diinginkan. Harga hidangan berbeda-beda.
Vending Machine Restaurant at NYC |
e)
Buffet service
Yang dimaksud dengan buffet service adalah tamu
melayani diri sendiri dengan mengambil hidangan dari counter (meja) yang sudah
ditata dengan baik dan menarik. Bentuk buffet service antara lain tergantung
pada :
-
Ukuran
dan bentuk ruangan
-
Jumlah
tamu, misalnya untuk setiap 75 orang dsiapkan 1 buffet
-
Waktu
yang disediakan untuk menyantap hidangan.
- Atas permintaan
panitia, bila ini suatu banquet function seperti memisahkan antara
Tamu VIP dengan tamu biasa.
-
Peralata
yang tersedia.
•
Jenis-jenis buffet :
-
A
continental basis (tidak ada pilihan lain selain buffet)
- A special occation
basis(buffet diadakan pada acara tertentu saja seperti lunch/dinner
buffet,Sunday buffet, dan sebagainya)
- A combination of
table service and buffet style (tidak semua makanan tersedia di meja
buffet. Misalnya appetizer, soup, dan dessert di meja
buffet, sedangkan main course
dilayani khusus oleh pramusaji)
•
Beberapa hal yang
perlu diperhatikan dalam menangani buffet antara lain :
-
Biaya
buffet secara keseluruhan kadang-kadang tinggi
-
Peralatan
yang perlu diperhatikan kadang mahal.
-
Karpet
sering jadi masalah karena tertumpah makanan dan cepat kotor.
-
Konsistensi
dalam pelayanan harus tetap dijaga agar buffet tetap penuh/terisi.
-
Mudah
untuk di clear-up
-
Sanitasi
dan hygiene buffet tetap terjaga
- Selalu menjaga
makanan yang harus dimakan panas ± pada suhu 60˚ C, sedangkan
makanan dingin tetap dingin pada suhu 7˚ C.
-
Dekorasi
buffet yang baik, apik, dan menarik.
•
Bentuk Buffet :
-
Straight line shape
Yaitu satu meja buffet memanjang dengan hidangan
lengkap, mulai dari appetizer, soup, main
course, dan dessert.
-
Scramble system
Yaitu lebih dari satu buffet disediakan dan letaknya memencar , tiap buffet/stall diisi dengan satu jenis makanan saja.
f) Take a way/ take out service
Yaitu hidangan yang dibawa keluar restoran atau di
bungkus. Take out service ini biasanya dilakukan dengan melalui telepon
atau diantar oleh restoran ke pemesan.
Selain jenis –jenis service yang telah disebut di atas
banyak pula restoran – restoran yang membuat kombinasi take out service dan
counter service dan lain –lain . dan jenis service yang lain umpamanya :
1.
Mid morning dan mid afternoon service, atau kadang –
kadang disebut coffee morning atau coffee afternoon.
2. Supper service
3.
Catering service, pelayanan di luar restoran atau
hotel
4.
Sales
of the house specialities, toko roti, gift shop, dan sebagainya.
2.
WAITER SERVICE
waiter
service dibagi menjadi :
a.
Table service
yaitu pelayanan
restoran yang menggunakan meja makan, table service merupakan jenis pelayanan
yang tertua dan umum digunakan di restoran. Table service ini banyak
ragamnya, mulai dari formal service, semi formal service, semi formal dan non
formal service, informal service yang pelayanannya cepat seperti di coffee
shop.
·
American service
American service yaitu cara pelayanan ala Amerika,
disebut juga plate service atau ready plate service. Waiter/waitress menyajikan
hidangan yang telah siap di piring dan sudah dihias oleh chef.(kadang-kadang
waiter/waitress yang menghias hidangan tersebut). American service ini mudah
dan praktis, tidak mempergunakan banyak personil dan tidak memerlukan banyak
tempat. American service lebih cocok diterapkan di restoran yang
pelanggannya kaum businessmen. Mereka datang untuk makan dalam waktu yang
relative terbatas dan mereka cenderung memilih tempat yang mampu memberikan
pelayanan yang cepat. American service ini dipergunakan di
restoran-restoran kecil, besar dan bahkan banyak dipergunakan di benquet dalam
suatu hotel.
Kelemahan dari system
ini adalah kurang memperhatikan keanggunan dalam layanan karena lebih
mengutamakan kecepatan layanan.
Langkah-langkah American service:
1.
Welcome the guest
2.
Sitting the guest
3.
Unfolding napkin
4.
Puring ice water
5.
Taking order
6.
Semua hidangan yang akan disajikan ditata di piring
saji terlebih dahulu, lengkap dengan garnish. Pekerjaan ini dilakukan oleh
staff food production di dapur.
7.
Setelah siap , pramusaji membawanya dari dapur dengan
tray, kemudian meletakannya di side stand, di salah satu sudut di restoran
tersebut.
8.
Kemudian hidangan tersebut disajikan dengn membawanya
dari side stand ke meja si pemesan tanpa menggunakan nampan atau tray lagi,
cukup dengan menggunakan kedua tangan.
9.
Meletakkan hidangan tepat di depan si pemesan, di
antara dinner knife dan dinner fork,dari sebelah kiri tamu dengan tangan
kiri , sementara kaki kiri setengah langkah kedepan.
10.
Semua jenis minuman baik jenis alcohol maupun non
alcohol dibawa dengan tangan kiri menggunakan nampan, dibawa dari bar atau
dapur langsung ke meja pemesan, tanpa meletakkan di side stand terlebih dahulu.
Khusus untuk wine dan champagne dalam botol, harus dibawa dengan kedua tangan,
yaitu telapak tangan kiri memegang dasar botol, sementara tangan kanan memegang
leher botol dengan label menghadap ke depan.
11.
Semua jenis minuman disajikan dari sebelah kanan
pelanggan, dengan tangan kanan, sementara tangan kiri tetep memegang tray
dengan kaki kanan setengah langkah maju ke depan.
12.
Melakukan clear up semua bekas peralatan makan yang
sudah selesai maupun peralatan yang tidak terpakai, diambil dari sebelah kanan
pelanggan dengan tangan kanan tanpa menggunakan nampan , sementara kaki kanan
setengah langkah ke depan. Khusus untuk bread-butter plate & butter
spreader, finger bowl, Dan salad bowl, ketiganya di clear up dari sebelah kiri
tamu dengan kaki kiri setengah langkah ke depan.
13.
Clear-up semua gelas dan cangkir dari sebelah kanan
pelanggan dengan tangan kanan, kemudian diletakkan di baki/tray yang di pegang
dengan tangan kiri, dan dibawa ke side stand untuk dibawa ke tempat pencucian.
Pada prakteknya, ada
pramusaji yang menyjikan hidangan dari sebelah kanan tamu, tidak dari sebelah
kiri sebagaimana mestinya . Hal ini tidak menjadi masalah, asalkan dilaksanakan
secara seragam pada restoran yang bersangkutan.
Hidangan yang biasa
disajikan dengan American service adalah : hamburger, fried chicken, hot dog,
dan sebagainya.
·
English service
English service lebih dikenal dengan istilah family
service, karena lebih mencerminkan suasana kekeluargaan. Sekarang sudah jarang
kita jumpai karena jenis service ini merupakan permulaan dari jenis restoran
service(yang tertua). English service paling ideal diterapkan pada acara jamuan
makan di pesta-pesta keluarga atau kelompok yang orang-orangnya akrab satu sama
lain.
English service memiliki system yang khas, antara lain
: hidangan yang telah disiapkan dibagikan oleh tuan rumah kepada para
tamu, atau tamu tetap duduk dan mengambil sendiri hidangan yang di
estafetkan mulai dari tamu yang berada di sebelah kanan tuan rumah dan
seterusnya searah jarum jam , dan terakhir tuan rumah sendiri.
Dalam English service, pramusaji kurang berperan
dibandingkan ketiga table service yang lainnya . oleh karena itu jarang sekali
kita temui restoran yang memakai system pelayanan English service, mengingat
salah satu tujuan food & beverage di restoran adalah mengutamakan pelayanan
di atas segalanya. System ini kurang sesuai diterapkan di restoran yang
dikelola untuk tujuan komersial. Peran pramusaji disini tidak lebih hanya
membantu tugas-tugas tuan rumah seperti membawa hidangan dari dapur ke meja
tamu, clear-up dan keperluan lainnya yang mungkin timbul pada saat jamuan makan
berlangsung. Pramusaji untuk English service ini biasanya disebut buttler.
Langkah-langkah English service :
1.
Hidangan yang telah disiapkan di dapur, di susun di
silver platter atau oval plate dengan porsi yang cukup bahkan lebih untuk
para tamu yang hadir.
2.
Tuan rumah duduk bersama-sama para tamu, kemudian
buttler membawa hidangan dari dapur untuk diserahkan kepada tuan rumah dari
sebelah kiri dengan kedua tangan. Oleh tuan rumah hidangan tersebut
disusun di bagian tengah meja sambil memperkenalkan jenis-jenis hidangan kepada
tamunya.
3.
Bersama pada sat hidangan disiapkan , disiapkan pula
piring kosong berikut service setnya oleh buttler.
4.
Setelah semua jenis hidangan siap, di meja makan ,
tuan rumah memotong dan mengatur untuk kemudian diserahkan kepada tamu dengan
tetap memperhatikan pedoman dalam urutan dalam melayani tamu. Dapat pula tuan
rumah mempersilakan para tamunya mengambil hidangan hidangan sendiri secara
estafet, memulai dari sebelah kanan tuan rumah , kemudian sebelah kiri tuam
rumah dan seterusnya berputar searah jarum jam dan terakhir tuan rumah sendiri.
Pada saat seperti ini , buttler berdiri dibelakang tuan rumah , siap
untuk membantu jika sewaktu-waktu dibutuhkan.
5.
Service minuman dilakukan dari sebelah kanan tamu
dengan tangan kanan , sementara kaki kanan setengah langkah maju ke depan.
Tangan kiri membawa baki yang berisi gelas-gelas minuman , tangan kanan
memindahkan minuman dari baki ke meja tamu , gelas diletakkan di sebelah kanan
water goblet , sedikit ke bawah.
6.
Clear-up semua piring dan gelas, serta peralatan makan
dilakukan dari sebelah kanan tamu dengan tangan kanan, dimulai dari tamu
sebelah kanan tuan rumah dan terakhir tuan rumah. Khusus untuk bread &
butter plate diambil dari sebelah kiri tamu.
7.
Untuk clear-up silver platter yang berada di
tenah-tengah meja, kadang-kadang tuan rumah bantu mengambilkan silver
platter yang berada ditengah-tengah meja dan buttler cukup menerimanya
dari sisi belakang tuan rumah.
Contoh hidangan yang biasa disajikan dengan English
service : A whole of roasted chicken, griiled of fish, dan sebagainya.
·
French service
Jika dilihat dari
segi kemampuan meningkatkan cita rasa hidangan yang disajikan dan gengsi
pelanggan, French service menempati urutan pertama. French service merupakan
service yang paling mahal, yang biasanya terdapat di restoran formal atau
dining room, atau grill room.
Semua jenis hidangan disiapkan(dimasak , dan dihias)
dan disajikan secara demonstrative di depan pelanggannya oleh dua orang
pramusaji dan beberapa petugas khusus yang melayani minuman. Meskipun
masing-masing mempunyai tugas sendiri-sendiri, mereka ini mrupakan tim yang
saling membantu satu sam lain. Mereka biasanya terdiri dari pramusaji
senior yang disebut chef de rang yang dibantu oleh pramusaji junior yang
disebut commis de rang dan pramusaji khusus yang melayani minuman wine yang
disebut sommelier. Bagi orang Eropa, terutama Perancis, minuman beralkohol,
seperti wine atau champagne sangat penting untuk mengiringi suatu hidangan.
Lebih-lebih saat jamuan makan resmi, setiap tahapan( sebeum,selama, dan sesudah
makan) selalu diiringi dengan minuman.
Restoran high class ala Perancis memiliki satu atau
beberapa petugas khusus melayani kebutuhan minum para pelanggannya khususnya
jenis wine atau champagne. Pekerjaan memasak, mengatur dan menyajikan makanan
dilakukan dihadapan tamu/pemesan hidangan, dengan menggunakan kereta dorong
berdisain, lengkap dengan peralatan-peralatan seperti kompor, tempat
tabung gas, bumbu-bumbu, tempat memotong , dan tempat menaruh piring panas.
Kereta dorong ini dirancang dan dikemas dalam penataan yang praktis agar dapat
memenuhi kebutuhan operasional sehingga bisa berfungsi sebagai dapur , dengan
ketinggian yang sama dengan meja makan. Uniknya , kereta ini dapat dengan mudah
dipindahkan dari satu sisi meja ke sisi meja yang lainnya dengan hanya
mendorongnya saja. Kereta ini biasanya disebut dengan gueridon. Oleh karena itu
French service dikenal juga dengan gueridon service.
Langkah-langkah
French service :
1.
Chef de rang menyerahkan kertas order kepada commis de
rang.
2.
Commis de rang menyerahkan lembaran order ke juru
masak di dapur agar bahan-bahan untuk suatu hidangan disiapkan.
3.
Bahan makanan yang masih mentah atau setengah jadi
disiapkan sesuai pesanan yang tertulis di kertas order, kemudian dibawa oleh
commis de rang dan diserahkan kepada chef de rang.
4.
Chef de rang memasak, mengatur pirig panas,
memberi garnish(hiasan), dan menata hidangan sampai siap dihidangkan.
5.
Setelah segala sesuatu diatur di piring panas sudah
terlihat rapi, segera dihidangkan oleh commis de rang kepada tamu. Posisi pada
waktu menghidangkan makanan dari sebelah kanan tamu dengan tangan kanan,
sementara kaki kanan setengah langkah ke depan.
6.
Clear-up bekas piring makan serta peralatan makan
dilakukan dengan cara diambil dari sebelah kanan tamu, kecuali bread &
butter plate, finger bowl, dan salad bowl, yang diambil dari sebelah kiri
dengan tangan kiri.
7.
Service semua minuman dilakukan dari sebelah kanan
tamu dengan tangan kanan. Tangan kiri membawa nampan berisi gelas minuman,
tangan kanan menyajikan/ memindahkan minuman dari nampan ke meja tamu.
8.
Clear-up semua gelas dilakukan dari sebelah kanan tamu
dengan tangan kanan, sementara tangan kiri membawa baki kecil, kemudian
gelas kotor diambil dengan tanan kanan, lalu diletakkan di baki yang dibawa
dengan tangan kiri.
9.
Hidangan yang biasanya dihidangan dengan system French
service antara lain : Chateau Briand, Lobster Thermidor, Crepes Suzette,
Cherry Jubely.
10.
Beberapa variasi dari French service ini misalnya :
salad cart, pastry wagon, hors d’oeuvre trolley, dessert cart, dan lain-lain.
Contoh
French service :
-
Carving,
yaitu merupakan French service dimana juru masak melakukan carving atau
memahat/memotong hidangan langsung dihadapan tamu.
-
Borning,
yaitu merupakan French service dimana juru masak mengupas hidangan
langsung di hadapan tamu.
-
Filleting,
yaitu merupaakan French service dimana juru masak melakukan filleting/ atau
memisahkan daging dari tulang dan kulitnya, dan
dilakukan di hadapan tamu.
-
Porshioning,
yaitu merupakan French service dimana juru masak memorsikan hidangan
langsung di hadapan tamu.
-
Flambé,
yaitu merupakan French service dimana juru masak melakukan
flambé/membuat hidangan dengan mempertunjukan api,
hidangan yang biasanya dibuat dengan teknik ini addalah dessert.
·
Russian service
Di Eropa, Russian service termasuk jenis pelayanan
jamuan makan untuk makan restoran high class. Di America , Russian service
sering disalah artikan dengan sebutan French service. Padahal kedua jenis
pelayanan tersebut berbeda sistemnya. Memang jika dilihat dari segi
keanggunnnya , keduanya memiliki kesamaan, oleh karena itu Russian service
disebut juga modified French service. Russian service dipergunakan di
restoran-restoran luxury atau restoran yang mahal saja.
Ciri khas Russian
service antara lain :
1.
Sebelum hidangan dibawa oleh pramusaji, ketika masih
berada di dapur, makanan tersebut di potong-potong terlebih dahulu sesuai
porsi, kemudian ditata di oval plate dari perak dan dihias agar lebih menarik.
2.
Peralatan makan yang dipergunakan kebanyakan terbuat
dari bahan yang mahal dan mewah seperti perak.
3.
Pramusaji untuk Russian service adalah pramusaji
piihan yang memilki pengetahuan dan pengalaman prihal Russian service agar
mampu melaksanakan tugasnya dengan baik dan benar.
Dengan kondisi
seperti itu, tarif makan dan minuman di restoran yang memakai system Russian service
relative mahal dibanding restoran yang menggunakan system American service
Langkah-langkah
Russian service :
1. Dinner plate kosong
yang sudah dipanaskan, dibawa terlebih dahulu oleh pramusaji dari dapur ke side
stand.
2. Makan yang telah
siap, dibawa oleh pramusaji dari dapur ke side stand dengan menggunakan oval
plate. Makanan tersebut tekah disiapkan oleh juru masak dalam wujud
potongan-potongan sesuai porsi yang di pesan, dan diletakkan di oval plate
sesua jenisya.
3. Dinner plate yang
masih kosong diletakkan di meja sesuai dengan jumlah pesanan, dari sebelah
kanan tamu dengan tangan kanan .searah jarum jam.
4. Pramusaji membawa
makanan yang telah tersaji di piring oval dengan tangan kiri , sementara tangan
kanan membawa service set yang berfungsi sebagai penjepit untuk memindahkan dan
mengatur makan dari piring oval ke dinner plate masing-masing tamu. Caranya :
tangan kiri membawa oval plate berisi makanan , disodorkan ke dekat dinner
plate. Tangan kanan membawa service set, sementara kaki kiri setengah langkah
maju ke depan, badan sedikit mmbungkuk.
5. Clear-up semua
peralatan makan dan minum dilakukan dari sebelah kanan tamu dengan tangan kanan
sementara kaki kanan setengah langkah maju ke depan. Untuk piring dan
silverware di clear-up tanpa di tempatkan di nampan. Sedangkan untuk jenis
glass ware di clear-up dengan menempatkannya di nampan yang dipegang dengan
tangan kiri.
6. Usahakan pada waktu
membawa oval plate berisi makanan,sekaligus juga membawa dinner plate kosong
dari dapur ke side stand secara bersamaan agar keduanya tetap panas ketika
sampai di meja tamu.
7. Usahakan makanan yang
dipindahkan ke dinner plate tetap rapid an menarik seperti yang telah dilakukan
oleh juru masak di dapur. Disini seorang pramusaji dituntut untuk
memiliki sentuhan artistic dalam mengubah tatanan hidangan agar lebih menarik
dan merangsang selera.
Keuntungan russian service
1.
Menyajikan makanan dilakukan oleh 1 orang waiter
2.
Pelayanannya cepat dan mewah ( lebih lambat dari american
service, namun lebih cepat dari french service )
3.
Tidak diperlukan extra ruangan untuk lalu lintas
kereta dorong
4.
Tidak memerlukan alat-alat yang special seperti gueridon
yang mana digunakan pada french service
5.
Porsi makanannya dijamin sama, karena telah ditakar
dari kitchen
6.
Makanan tidak banyak terbuang
7.
Tamu merasa mendapatkan perhatian yang lebih karena
seolah-olah 1 orang tamu dilayani oleh 1 orang waiter.
Kerugian russian service
1.
Banyak diperlukan alat di dalam menghidangkan makanan,
apalagi jika jenis makanan yang di pesan berbeda.
2.
Banyak memerlukan biaya dalam melakukan operasional
serta perawatan alat-alatnya
3.
Tamu yang kedua dan seterusnya seolah-olah mendapatkan
makanan sisa
4.
Jika pesanan tamu berbeda-beda, ini cenderung akan
mengakibatkan pelayanan akan berlangsung relatif lama
b.
Counter service
yaitu service yang
menggunakan meja tinngi atau counter service. counter
service merupakan service informal dan banyak terdapat di restoran-restoran
yang murah , misalnya di coffee shop, snack bar, fountain bar, dan sebagainya.
c.
Banquete service
yaitu kegiatan makan
dan minum sekelompok orang dengan tujuan yang sama. Dimana tamu bebas untuk
memilih makanan dan service dilakukan pada saat clear-up dan taking order minuman.
d.
Room service
Yaitu merupakan
pelayanan makan dan minuman di dalam kamar hotel/ tempat akomodasi lain seperti
motel (in room dining). Merupakan pelayanan makan dan minuman di dalam kamar
hotel/ tempat akomodasi lain seperti motel(in room dining). Pada umumnya
pelayanan k kamar tamu buka 24 jam penuh. Sehingga tamu check in atau check out
sewaktu-waktu tidak mengalami kesulitan untuk mendapatkan makanan atau minuman
apabila memerlukannya.
Room service merupakan bagian dari tata hidangan yang
bertangung jawab atas pesanan dan pelayanan makanan dan minuman untuk
dihidangkan di kamar tamu atau juga di tempat lain di dalam hotel kecuali
restoran.
Ø
Sebagai mana restoran dan bar, tugas pokok
room service meliputi :
· Preparations(menyiapkan
dan mengatur segala peralatan yang diperlukan)
·
Taking order ( mengambil dan mencatat pesanan tamu)
·
Service ( menyajikan makanan dan minuman yang dipesan
tamu)
·
Penyampaian tagihan (bill)
·
Clear – up ( mengambil dan memeriksa alat –alat room
service yang telah digunakan)
Ø
Fungsi dari room service adalah :
1.
Memberikan pelayanan makanan dan minuman kepada tamu
2.
Meningkatkan laba atau keuntungan F & B department
3.
Menjaga reputasi dan nama baik perusahaan
Ø
Karakteristik room service :
-
Waktu operational
·
Beroperasi 24 jam dengan 3 shift kerja
·
Rush hour is usually during the breakfast time
-
Pesanan & peayanan
·
Pemesanan dilakukan oleh tamu dari kamar tamu
·
Pemesanan dilakukan melalui telepon atau door knob
menu.
e.
Car / drive in
service
Yaitu
merupakan service dimana semua hidangan ada di dalam kendaraan dan dapat
berpindah – pindah tempat, dan dilayani oleh seorang waiter yang juga bertugas langsung
sebagai chasier.
Post a Comment